Rp. 10.000,- untuk Bangsa

Nonton berita di pagi hari di salah satu TV swasta, ada berita mengenai anak-anak usia sekolah yang berhenti sekolah dan yang harus bekerja untuk menghidupi kehidupan mereka bahkan ada yang menjadi tulang punggung keluarga. Meski saya sendiri berasal dari keluarga yang kurang mampu, saya masih mendapat kesempatan untuk mendapatkan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi. Melihat tayangan berita tersebut saya teringat bahwa kemarin waktu lagi browsing, tidak sengaja saya menemukan web satuorangsatu.com yang menjadi media untuk membantu orang lain. "Seandainya saja, setiap Satu Orang dari kita mau membantu Satu orang lainnya, kemudian Satu Orang itu membalasnya dengan cara membantu Satu Orang lagi, kemudian Satu Orang itu juga membalasnya dengan membantu Satu Orang lagi, Satu Orang lagi Satu Orang lagi…Betapa dunia ini akan semakin indah… hanya karena Satu Orang untuk Satu Orang lainnya…
Satu Orang Satu…" wow Luar Biasa. Waktu yang lalu juga, saya membaca mengenai yayasan yang dibuat oleh Jet Li, yang menjadi media untuk membantu orang lain dengan mengumpulkan "hanya" $1 per orang yang mau menjadi donatur. Ternyata meski "hanya" $1 per donatur ternyata bisa membantu banyak orang. Saya juga pernah membaca website (saya lupa alamatnya) mengenai donasi Rp. 30.000 per bulan untuk membantu anak-anak putus sekolah. Ternyata dengan "hanya" Rp. 30.000 per bulan kitapun bisa membantu anak-anak putus sekolah. Kesimpulan yang saya dapat adalah bahwa tidak harus menjadi besar, tidak harus menjadi kaya (memiliki uang banyak), tidak harus menjadi pejabat tinggi untuk membangun bangsa ini. Kitapun sebagai "orang kecil" boleh membantu bangsa ini, terlebih khusus anak-anak miskin yang putus sekolah yang tidak lain adalah generasi penerus bangsa. Saya pun mulai terpikir untuk mencoba membantu orang-orang yang ada disekitar saya. Tapi bagaimana? Berapa per bulan? atau berapa per orang? Setelah saya pikir-pikir.....kemudian muncul angka Rp. 10.000 per orang. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, atau mungkin terlalu kecil. Tetapi dengan angka yang kecil, maka orang akan lebih mudah untuk membantu orang lain. Rp. 10.000 per bulan itu berarti lebih kecil dari Rp. 350 per hari. Itu berarti anak-anak kecil pun bisa untuk membantu teman-teman mereka yang lain. Dengan Rp. 10.000 per orang, jika ada 100 orang saja yang mau bergabung, itu berarti satu bulan bisa terkumpul Rp. 1.000.000. Sudah cukup untuk membantu 4 orang (@Rp. 250.000) di bulan berikutnya. Jika dari 100 orang ini bisa mengajak setidaknya 1 orang lagi untuk bergabung, di bulan berikutnya berarti sudah ada Rp. 2.000.000 berarti bantuan bisa diberikan kepada lebih banyak lagi anak-anak yang membutuhkan. Dan demikian seterusnya, sehingga bukan hanya per orang pribadi yang bisa dibantu tetapi juga dalam bentuk yang lebih besar seperti gedung sekolah. Sekarang tinggal kapan mulainya dan bagaimana konsepnya yang akan dipikirkan, semoga ide ini tidak hanya menjadi sekedar ide saja dan menghilang begitu saja, tetapi ide boleh dapat dilakukan, atau jika ada orang lain yang membaca tulisan ini diharapkan bisa memotivasi mereka untuk terus membantu orang lain. Tidak harus besar, sekecil apapun asal kita membantu dengan iklas dapat menjadi berkat yang luar biasa bagi orang lain..... Salam.......